Matahari dan penjelasannya

0
Berikut adalan penjelasan mengenai matahari dan keterangannya / penjelasannya. Matahari merupakan salah satu sumber kehidupan di dunia ini. Tanpa matahari, tanaman di bumi tidak dapat tumbuh. Dengan adanya matahari, memungkinkan kehidupan di bumi akan terus berjalan dan berkelanjutan.

Matahari dan penjelasannya

Matahari dan penjelasannya


Matahari dalam sistem tata surya mempunyai peranan sangat besar, antara lain matahari sebagai pusat peredaran dan sebagai sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari merupakan bola gas mahabesar yang menyala. Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km, lebih dari 100 kali diameter bumi. Massa matahari itu sama dengan 333.420 kali massa bumi.

Matahari mempunyai suatu tarikan gravitasi sebesar 28 kali lebih kuat daripada tarikan gravitasi bumi. Hal ini berarti bahwa seseorang yang beratnya 90 kg di permukaan bumi, jika berada di permukaan matahari beratnya akan menjadi 28 × 90 kg atau sama dengan 2.520 kg atau 2 1/2 metrik ton. Di pusat matahari suhunya mencapai 14.000.000 °C atau lebih, namun suhu pada permukaan matahari jauh lebih dingin, yaitu antara 5.000 °C dan 6.000 °C. Suhu ini masih cukup panas untuk menguapkan hampir semua zat yang ada di bumi, baik zat padat maupun zat cair. Bagian-bagian Matahari.

Matahari dan penjelasannya dibawah ini:


Pembagian susunan tubuh matahari atau struktur matahari adalah sebagai berikut.
A. Inti
Inti atau bagian dalam dari matahari merupakan bagian terbesar dari matahari. Di sinilah terjadi reaksi-reaksi thermonuclear. Temperaturnya mencapai 20 juta derajat Kelvin.
B. Fotosfer
Permukaan (kulit) matahari yang disebut fotosfer. Dari sinilah datangnya sinar matahari yang dapat kita lihat di bumi. Temperatur dari lapisan ini adalah 6.000 °Kelvin. Permukaan fotosfer bukan merupakan suatu bidang rata, tetapi berbintik-bintik (berbutir-butir), yang disebut granulasi fotosfer. Pada permukaan fotosfer tampak tempat-tempat yang menghitam, yang disebut noda matahari (sun spot). Munculnya noda-noda tersebut dapat mengakibatkan gangguan-gangguan pada listrik di atmosfer bumi, yang mengakibatkan terjadinya gangguan-gangguan pada siaran radio dan jarum magnet.
C. Atmosfer Matahari
Di atas lapisan fotosfer terdapat lapisan atmosfer dari matahari yang terdiri atas tiga bagian, yaitu lapisan pembalikan, kromosfer, dan korona. Lapisan pembalikan adalah lapisan gas pijar yang dingin, terdiri atas bermacam-macam logam. Pada waktu terjadi gerhana matahari spektrum selubung gas ini kelihatan dengan jelas.

Kromosfer adalah lapisan gas yang sangat panas dan sangat renggang yang menyelubungi matahari. Sewaktu ada gerhana matahari, lapisan ini tampak seperti gelang yang kemerah-merahan di sekeliling matahari, sedangkan bagian yang tampak gelap karena tertutup oleh bulan. Korona adalah lapisan gas yang renggang di sekeliling matahari di luar chromosfer, berwarna putih berkilau-kilauan. Temperaturnya mencapai 1.000.000 °Kelvin. Korona matahari hanya dapat dilihat sewaktu terjadi gerhana matahari.
D. Noda-Noda Matahari
Pada suhu mencapai 4.000 °C, noda-noda matahari tampak gelap, lebih dingin, dan kurang cerah dibanding dengan bagian lain dari fotosfer. Bagian dari noda matahari yang berwarna gelap disebut umbra dan yang berwarna lebih terang disebut penumbra. 
E. Gerak Matahari
Matahari mengalami perputaran pada sumbunya dari barat ke timur dengan kecepatan yang tidak sama. Beberapa bagian berputar lebih cepat dari bagian-bagian lain. Matahari dalam satu kali rotasi mempunyai dua gerakan, sebagai berikut. a) Berputar mengelilingi sumbunya, lamanya 26,9 hari (di bumi) dalam satu kali putaran. b) Bergerak di antara rasi-rasi bintang dengan kecepatan 20 km/detik. Gerakan ini menuju ke suatu titik di langit yang disebut Apex. Perputaran matahari mengelilingi sumbunya mempunyai arah yang sama dengan arah perputaran bumi dan bulan yang mengelilingi sumbunya masing- masing, dan searah pula dengan arah peredaran bumi mengelilingi matahari dan perputaran bulan mengelilingi bumi (lihat gambar berikut).
Arah dan gerakan-gerakan dalam sistem matahari, bumi, dan bulan.
F. Unsur-Unsur Matahari
Hidrogen merupakan unsur utama matahari, dengan massa lebih dari 80%. Helium merupakan unsur kedua, sejumlah 19%. Satu persen massa matahari selebihnya terdiri atas unsur-unsur oksigen, magnesium, nitrogen, silikon, karbon, belerang, besi, natrium, kalsium, nikel, dan beberapa unsur- unsur mikro lainnya. Matahari merupakan campuran dari atom-atom gas, inti-inti atom, dan partikel-partikel atom, seperti elektron, proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), positron (bermuatan positif), dan neutrino (tidak bermuatan). Seluruh massa matahari berbentuk gas panas yang disebut plasma. Suhu yang tinggi, hampir tidak memungkinkan terjadinya reaksi kimia di matahari. 
G. Pengaruh Energi Matahari terhadap Bumi
Matahari secara langsung atau tidak langsung merupakan sumber energi bagi kehidupan manusia. Sinar matahari yang sampai ke bumi hanya sekitar setengah milyar dari seluruh hasil energi matahari, hal ini disebabkan letak matahari yang sangat jauh dari bumi. Pengaruh energi matahari terhadap kehidupan manusia di bumi antara lain, sebagai berikut.
a) Pengaruh sinar inframerah
Sinar inframerah sebagai salah satu spektrum cahaya matahari yang tidak kasat mata sebetulnya memiliki potensi dan efek panas yang terbesar. Pengaruhnya terhadap kehidupan yaitu mempunyai peranan pada terbentuknya siklus air di bumi (sinar inframerah menguapkan air laut, lalu pada saatnya air laut akan menggembun dan turun sebagai hujan).
b) Pengaruh sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet sebagai salah satu spektrum cahaya matahari yang tidak kasat mata sebetulnya memiliki potensi dan efek kimia yang terbesar. Pengaruhnya terhadap kehidupan, antara lain:
  • memiliki daya pembasmi terhadap bibit penyakit, terutama penyakit kulit; memberikan energi kepada tumbuhan untuk melakukan proses asimilasi; 
  • sebagai sumber provitamin D yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan kesehatan tulang manusia. 
  • Energi pancaran matahari dapat diubah langsung menjadi energi listrik, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia. 
  • Energi pancaran matahari dapat diubah langsung menjadi energi kalor. Energi kalor dapat digunakan untuk memanaskan air yang berguna untuk mandi air hangat.
Demikian artikel mengenai matahari dan penjelasannya dari nagapena.

Cara membuat pestisida organik cair

0
Pestisida yang harganya semakin naik menjadi halangan untuk sebagian besar petani. Cara membuat pestisida organik cair berikut semoga dapat membantu sebagai alternatif pengerjaan pembasmian hama tanaman anda.
Cara membuat pestisida organik cair

Cara membuat pestisida organik cair


Tembakau (Nicotium tabacum)

Tembakau diambil batang atau daunnya untuk digunakan sebagai bahan pestisida alami. Caranya rendam batang atau daun tembakau selama 3 – 4 hari, atau bisa juga dengan direbus selama 15 menit. Kemudian biarkan dingin lalu saring. Air hasil saringan ini bisa digunakan untuk mengusir berbagai jenis hama tanaman.

Cara membuat pestisida organik cair
Tanaman tembakau
Saripati tembakau dapat dipakai untuk membuat pestisida organik cair dengan cara tertentu.

Tuba, Jenu (Derriseleptica)
Bahan yang digunakan bisa dari akar dan kulit kayu. Caranya dengan menumbuk bahan tersebut sampai betul-betul hancur. Kemudian campur dengan air untuk dibuat ekstrak. Campur setiap 6 (enam) sendok makan ekstrak tersebut dengan 3 liter air. Campuran ini bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama tanaman.

Cara membuat pestisida organik cair
 Tuba / Jenu

Tanaman tuba atau yang dikenal luas "jenu" juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif racun hama tanaman.


Temu-temuan (Temu Hitam, Kencur, Kunyit)
Bahan diambil dari rimpangnya, yang kemudian ditumbuk halus dengan dicampur urine (air kencing) sapi. Campuran ini diencerkan dengan air dengan perbandingan 1 : 2 – 6 liter. Gunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga penyerang tanaman.

gambar tanaman kencur
 Gambar tanaman kencur

Kucai (Allium schonaoresum)
Kalau menggunakan kucai, cara meramunya adalah dengan menyeduhnya, yang kemudian didinginkan. Kemudian saring. Air saringannya ini mampu untuk memberantas hama yang biasanya menyerang tanaman mentimun Bunga Camomil (Chamaemelum spp) Bunga yang sudah kering diseduh, kemudian dinginkan dan saring. Gunakan air saringan tersebut untuk mencegah damping off atau penyakit rebah.

Bawang Putih (Allium sativum)
Bawang putih secara alami akan menolak banyak serangga. Tanamlah di sekitar pohon buah dan lahan sayuran untuk membantu mengurangi masalah-masalah serangga. Bawang putih, begitu juga dengan bawang bombai dan cabai, digiling, tambahkan air sedikit, dan kemudian diamkan sekitar 1 jam. Lalu berikan 1 sendok makan deterjen, aduk sampai rata, dan kemudian ditutup. Simpan di tempat yang dingin selama 7 – 10 hari. Bila ingin menggunakannya, campur ekstrak tersebut dengan air. Campuran ini berguna untuk membasmi berbagai hama tanaman, khususnya hortikultura.

Sekian informasi mengenai  cara membuat pestisida organik cair semoga membantu.

Kelebihan dan kekurangan yayasan

0
Contoh kelebihan dan kekurangan yayasan dapat kita pelajari dari tujuan utama pendirian sebuah yayasan itu sendiri. Seperti kita tahu bahwa yayasan merupakan sebuah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.

Kelebihan dan kekurangan yayasan

 Kelebihan dan kekurangan yayasan

 Yayasan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kekayaan yayasan secara umum bisa didapat dari beberapa segi seperti:
  • Sumbangan/ bantuan yang tidak mengikat 
  • Wakaf 
  • Hibah 
  • Hibah Wasiat 
  • Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Kelebihan dan kekurangan yayasan secara spesifik yaitu:


Kelebihan Yayasan yaitu dapat membantu masyarakat sosial secara luas dengan tidak berdasar pada profit oriented (keuntungan) semata.
Kekurangan Yayasan adalah terbatasnya dana- dana masukan yang sebenarnya sangat diperlukan.

Terimakasih telah membaca artikel tentang kelebihan dan  kekurangan yayasan dari nagapena.

Cara menghilangkan tungau secara alami

0
Sebelum kita membahas cara cara menghilangkan tungau secara alami, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu sebenarnya tungau.Seperti kita tahu bahwa tungau memang menjadi hewan pengganggu di tubuh kita. Bisa mengakibatkan benjolan gatal sampai berhari-hari.

Cara menghilangkan tungau secara alami

Cara menghilangkan tungau secara alami


Sekilas Tentang Hewan Tungau

Tungau atau bahasa jawanya "Tengu" adalah hewan sangat kecil yang biasanya berwarna merah yang sering hingap di tempat-tempat yang lembab. Tungau termasuk dalam ordo Acarina. Tungau berbeda dengan Kutu (Bahasa Jawa: Tuma ) meskipun sama-sama hewan yang kecil. Kutu sendiri merupakan ordo Insecta (serangga), tungau lebih berdekatan dengan laba-laba dilihat dari kekerabatannya. Hewan ini merupakan salah satu avertebrata yang paling beraneka ragam dan sukses beradaptasi dengan berbagai keadaan lingkungan. Ukurannya kebanyakan sangat kecil sehingga kurang menarik perhatian hewan pemangsa besar dan mengakibatkan ia mudah menyebar.

Banyak di antara tungau yang hidup bebas di air atau daratan, namun ada anggotanya yang menjadi parasit pada hewan lain (mamalia maupun serangga) atau tumbuhan, bahkan ada yang memakan kapang. Beberapa tungau diketahui menjadi penyebar penyakit (vektor) dan pemicu alergi. Walaupun demikian, ada pula tungau yang hidup menumpang pada hewan lain namun saling menguntungkan. Di bidang pertanian, tungau menimbulkan banyak kerusakan pada kualitas buah jeruk (umpamanya tungau karat buah Phyllocoptura oleivera Ashmed dan tungau merah Panonychus citri McGregor), merusak daun ketela pohon dan juga daun beberapa tumbuhan Solanaceae (cabai dan tomat).

Ada lebih dari 45 ribu jenis tungau yang telah dipertelakan. Para ilmuwan berpendapat, itu baru sekitar 5% dari kenyataan total jenis yang ada. Hewan ini dipercaya telah ada sejak sekitar 400 juta tahun. Ilmu yang mempelajari perikehidupan tungau dan caplak dikenal sebagai akarologi. Taksonomi tungau masih belum stabil karena banyaknya perubahan. Namun dapat dikatakan bahwa tungau mencakup semua anggota Acariformes, semua Parasitiformes kecuali Ixodida (caplak), dan beberapa familia dan genera yang belum pasti penempatannya.

Cara menghilangkan tungau secara alami

Nah, sebenarnya untuk mengobati hewan tungau yang saya maksud ini mudah saja, anda bisa memakai minyak kayu putih untuk dioleskan ke bagian yang gatal. Dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti rasa gatalnya akan hilang karena hewan tungaunya juga sudah mati.
Sekian dulu informasi mengenai cara menghilangkan tungau secara alami.

Download Contoh Aplikasi AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan VB6

0
Download contoh aplikasi AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan VB6 di bawah ini. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk anda yang ingin membangun aplikasi AHP berbasis desktop.

Awalnya aplikasi ini dibuat untuk menilai kecakapan calon anggota legislatif. Jadi ini adalah sebuah sistem informasi perangkinganatau semacam pendukung keputusan penentuan anggota legislatif terbaik begitu kurang lebihnya. Penampakan aplikasi AHP VB6 nya seperti ini.

Download Contoh Aplikasi AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan VB6

Download Contoh Aplikasi AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan VB6

Aplikasi AHP VB6

 Aplikasi AHP VB6

Kriteria dimasukkan satu per satu dari form data kriteria ini.

Contoh Aplikasi AHP VB6

Form Data Anggota
Form ini dipakai untuk memasukkan data user dari sistem.

 Form Generate Nilai AHP

Dengan aplikasi AHP ini, anda bisa mengenerate nilai dengan mudah untuk memasangkannya ke setiap variabel.

Form Penilaian AHP
Form Penilaian AHP
Form penilaian dipakai untuk memberikan nilai bagi setiap anggota partai yang melakukan registrasi calon anggota legislatif. Anda bisa dengan menambah atau mengurangi variabel dari form kriteria.

Badak bercula satu dan keterangannya

0
Tulisan mengenai badak bercula satu dan keterangannya berikut ini penulis sajikan untuk membantu pembaca mengatahui informasi lebih banyak mengenai hewan langka yang satu ini. Badak bercula satu juga dikenal sebagai Badak Jawa, atau dalam nama latinnya dikenal sebagai Rhinoceros sondaicus. Badak jenis ini masuk ke genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi sekitar 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya.

Badak bercula satu dan keterangannya

Badak bercula satu dan keterangannya

 Secara fisik, panjang tubuh badak Jawa kira-kira 3,1 - 3,2 m dengan tinggi 1,4-1,7 m dan berat 900-2.300 kg. Permukaan tubuh badak Jawa berbulu meski tidak sepanjang bulu badak Sumatera. Cula badak jenis ini termasuk yang terkecil di antara sesama keluarga badak lainnya. Panjangnya hanya berkisar 20-27 cm dan jarang digunakan untuk bertarung.

Cula tersebut lebih banyak digunakan untuk memindahkan lumpur di kubangan, menarik tanaman untuk dimakan, dll. Perkiraan yang paling optimistis memperkirakan bahwa lebih sedikit dari 100 badak Jawa masih ada di alam bebas. Mereka dianggap sebagai mamalia yang paling terancam; walaupun masih terdapat badak Sumatra yang tempat hidupnya tidak dilindungi seperti badak Jawa, dan beberapa pelindung alam menganggap mereka memiliki risiko yang lebih besar. Badak Jawa diketahui masih hidup di dua tempat, Taman Nasional Ujung Kulon di ujung barat pulau Jawa dan Taman Nasional Cat Tien yang terletak sekitar 150 km sebelah utara Kota Ho Chi Minh.

Badak bercula satu dan keterangannya

Badak bercula satu dan keterangannya


Binatang ini pernah menyebar dari Assam dan Benggala (tempat tinggal mereka akan saling melengkapi antara badak Sumatra dan India di tempat tersebut) ke arah timur sampai Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, dan ke arah selatan di semenanjung Malaya, serta pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Badak Jawa hidup di hutan hujan dataran rendah, rumput tinggi dan tempat tidur alang-alang yang banyak dengan sungai, dataran banjir besar atau daerah basah dengan banyak kubangan lumpur. Walaupun dalam sejarah badak jawa menyukai daerah rendah, subspesies di Vietnam terdorong menuju tanah yang lebih tinggi (diatas 2.000 m), yang disebabkan oleh gangguan dan perburuan oleh manusia.

Tempat hidup badak jawa telah menyusut selama 3.000 tahun terakhir, dimulai sekitar tahun 1000 SM, tempat hidup di utara badak ini meluas ke Tongkok, tetapi mulai bergerak ke selatan secara kasar pada 0.5 km per tahun karena penetap manusia meningkat di daerah itu. Badak ini mulai punah di India pada dekade awal abad ke-20. Badak Jawa diburu sampai kepunahan di semenanjung Malaysia tahun 1932. Pada akhir perang Vietnam, badak Vietnam dipercaya punah sepanjang tanah utama Asia. Pemburu lokal dan penebang hutan di Kamboja mengklaim melihat badak jawa di Pegunungan Cardamom, tetapi survey pada daerah tersebut gagal menemukan bukti. Populasi badak Jawa juga mungkin ada di pulau Kalimantan, walaupun spesimen tersebut mungkin merupakan badak Sumatra, populasi kecil yang masih hidup di sana.

Badak jawa adalah binatang tenang dengan pengecualian ketika mereka berkembang biak dan apabila seekor inang mengasuh anaknya. Kadang-kadang mereka akan berkerumun dalam kelompok kecil di tempat mencari mineral dan kubangan lumpur. Berkubang di lumpur adalah sifat umum semua badak untuk menjaga suhu tubuh dan membantu mencegah penyakit dan parasit. Badak jawa tidak menggali kubangan lumpurnya sendiri dan lebih suka menggunakan kubangan binatang lainnya atau lubang yang muncul secara alami, yang akan menggunakan culanya untuk memperbesar. Tempat mencari mineral juga sangat penting karena nutrisi untuk badak diterima dari garam. Wilayahi jantan lebih besar dibandingkan betina dengan besar wilayah jantan 12–20 km² dan wilayah betina yang diperkirakan 3–14 km².

Wilayah jantan lebih besar daripada wilayah wanita. Tidak diketahui apakah terdapat pertempuran territorial. Jantan menandai wilayah mereka dengan tumpukan kotoran dan percikan urin. Goresan yang dibuat oleh kaki di tanah dan gulungan pohon muda juga digunakan untuk komunikasi. Anggota spesies badak lainnya memiliki kebiasaan khas membuang air besar pada tumpukan kotoran badak besar dan lalu menggoreskan kaki belakangnya pada kotoran. Badak Sumatra dan Jawa ketika buang air besar di tumpukan, tidak melakukan goresan. Adaptasi sifat ini diketahui secara ekologi; di hutan hujan Jawa dan Sumatera, metode ini mungkin tidak berguna untuk menyebar bau.

Badak jawa memiliki lebih sedikit suara daripada badak sumatra; sangat sedikit suara badak jawa yang diketahui. Badak Jawa dewasa tidak memiliki musuh alami selain manusia. Spesies ini, terutama sekali di Vietnam, adalah spesies yang melarikan diri ke hutan ketika manusia mendekat sehingga sulit untuk meneliti badak. Ketika manusia terlalu dekat dengan badak jawa, badak itu akan menjadi agresif dan akan menyerang, menikam dengan gigi serinya di rahang bawah sementara menikam keatas dengan kepalanya. Sifat anti-sosialnya mungkin merupakan adaptasi tekanan populasi; bukti sejarah mengusulkan bahwa spesies ini pernah lebih berkelompok.

Makanan Badak Bercula Satu

Badak jawa adalah hewan herbivora dan makan bermacam-macam spesies tanaman, terutama tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh. Kebanyakan tumbuhan disukai oleh spesies ini tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari: pada pembukaan hutan, semak-semak dan tipe vegetasi lainnya tanpa pohon besar. Badak menjatuhkan pohon muda untuk mencapai makanannya dan mengambilnya dengan bibir atasnya yang dapat memegang. Badak Jawa adalah pemakan yang paling dapat beradaptasi dari semua spesies badak. Badak diperkirakan makan 50 kg makanan per hari. Seperti badak Sumatra, spesies badak ini memerlukan garam untuk makanannya. Tempat mencari mineral umum tidak ada di Ujung Kulon, tetapi badak Jawa terlihat minum air laut untuk nutrisi sama yang dibutuhkan.

Reproduksi
Sifat seksual badak Jawa sulit dipelajari karena spesies ini jarang diamati secara langsung dan tidak ada kebun binatang yang memiliki spesimennya. Betina mencapai kematangan seksual pada usia 3-4 tahun sementara kematangan seksual jantan pada umur 6. Kemungkinan untuk hamil diperkirakan muncul pada periode 16-19 bulan. Interval kelahiran spesies ini 4–5 tahun dan anaknya membuat berhenti pada waktu sekitar 2 tahun.

Badak bercula satu adalah hewan yang terancam punah, kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menjaga, mendukung dan melestarikan peninggalan bangsa yang satu ini. Kita tidak boleh acuh terhadap segala hal yang akan merusak ekosistem.

Tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat

0
Tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat perlu anda ketahui agar memudahkan pada saat pemanenan. Salah satu cara untuk mempermudah proses pemetikan buah papaya yaitu dengan membuat pohon lebih pendek. Walaupun sebenarnya anda dapat memetik pepaya dengan galah yang telah dipasangi semacam keranjang tangkap untuk memetiknya. Akan tetapi tidak ada salahnya jika anda mengetahui tentang tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat berikut ini.

Tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat

 Tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat


Apa yang harus dilakukan untuk itu?
  1. Setelah bibit pepaya yang kita tanam berusia sekitar 1 bulan atau ketinggian 40-50 cm, potong pupusnya agar tumbuh beberapa tunas di batang bawah. 
  2. Tunggu sekitar 10 hari tunas baru akan bermuculan. Setelah itu batang pohon pepaya dipotong lagi sekitar 15 cm dari tanah atau dari tunas ke-3 / ke-5. Agar bekas potongan tidak membusuk sebaiknya dibungkus plastik. 
  3. Seminggu setelahnya mulai dilakukan seleksi tunas. Sisakan satu saja yang paling bagus. 4. Setelah itu lakukan perawatan terhadap pohon pepaya sebagaimana biasa. Insya Allah, dalam beberapa bulan ke depan bunga bakal buah pun mulai bermunculan.
TAMBAHAN :
Menyiapkan Bibit yang Baik Sebelumnya tentu kita harus mempersiapkan bibit yang bagus agar tanaman mampu berbuah maksimal. Tanaman pepaya biasa diperbanyak dengan biji, maka sebaiknya pilih benih pepaya dengan syarat berikut:
  • Diambil dari buah yang masak penuh di pohon 
  • Dari tanaman induk yang bebas dari hama dan penyakit 
  • Produksinya tinggi dan kualitas buahnya baik 4. Ukuran biji seragam 5. Biji diambil dari buah bagian ujung.
Biji diambil dari buahnya dengan cara memotong buah dengan pisau. Pemotongan dilakukan dengan hati-hati jangan sampai melukai biji. Kemudian biji dikeluarkan dari buahnya. Yang dipakai sebagai benih adalah biji-biji yang terdapat di ujung buah. Dalam 1 buah hanya diambil kira-kira 2/3 nya dan sisanya tidak dipakai.

Tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat

 Tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat


Biji-biji yang terdapat pada pangkal buah dekat tangkai buah biasanya daya kecambahnya lebih rendah dibanding yang di ujung buah. Hal ini karena pada bagian pangkal biasanya buah pepaya lebih kecil, sehingga pertumbuhan biji dalam buah juga kurang baik. Ini yang berpengaruh terhadap perkecambahan biji pepaya. Biji-biji yang sudah dikeluarkan dari buahnya kemudian dicampur dengan abu dapur dan diangin-anginkan selama 3 hari. Setelah itu disimpan di tempat yang lembab sambil menunggu waktu penyemaian. Biji pepaya dapat ditanam langsung atau melalui pembibitan dahulu. Untuk mendapatkan bibit yang baik dan pertumbuhan tanaman yang baik, sebaiknya dilakukan pembibitan dahulu baru dipindah tanam di lapangan.

Sebagai tempat pembibitan digunakan kantong-kantong plastik (polybag). Kantong-kantong plastik diisi campuran tanah lapisan atas dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1 : 1. Pupuk kandang atau kompos yang digunakan harus sudah masak, yaitu dengan jalan dikomposkan lebih dahulu. Pupuk kandang yang masih baru atau belum masak tidak baik untuk campuran media tanam, dan akibatnya dapat mematikan tanaman yang ditanam.

Setelah kantong plastik diisi media, kemudian dibuat lobang-lobang kecil pada kantong plastik untuk saluran pembuangan air siraman yang tidak dapat dimanfaatkan bibit. Air yang berlebihan di dalam kantong plastik justru dapat menghambat pertumbuhan bibit pepaya. Kemudian biji pepaya ditanam pada kantong plastik, 1 kantong plastik ditanami 1 biji.

Selama di pembibitan bibit pepaya harus selalu mendapat air yang cukup. Oleh karena itu perlu dilakukan penyiraman paling tidak sehari sekali. Pada umur 1 bulan bibit pepaya diberi pupuk. Pupuk yang digunakan adalah urea dengan dosis 1 gram tiap bibit. Bibit sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh, karena bibit belum tahan terhadap sinar matahari yang terik. Pada umur 2 bulan bibit pepaya dapat dipindah tanam di lapangan.
Teknik Menanam
Bibit yang sudah siap tanam diambil dari kantong plastik dengan cara merobek kantong plastik. Usahakan tanah di dalam kantong plastik masih tetap menempel di akar bibit. Hal ini dimaksudkan supaya tidak terjadi stagnasi pertumbuhan tanaman, yaitu tanaman berhenti tumbuh beberapa waktu karena harus beradaptasi dengan tanah yang baru. Sebelun penanaman sebaiknya dilakukan seleksi bibit. Bibit yang pertumbuhannya kurang baik, bengkok, atau terserang hama penyakit sebaiknya tidak perlu ditanam.

Bibit yang sudah terpilih dimasukkan dalam lobang tanam. Tanah di sekitar tanaman dipadatkan dengan tangan supaya tanaman cukup kuat dan tidak roboh. Setelah penanaman segera dilakukan penyiraman air secukupnya. Untuk tanaman baru tindakan penyiraman sangat diperlukan. Penyiraman dilakukan sehari sekali sampai tanaman berumur 1 bulan. Apalagi pada musim kemarau. Untuk itu sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim hujan.

Terimakasih telah membaca tips agar pohon pepaya pendek dan berbuah lebat. Semoga membantu.

Referensi:
1. http://agrobuah.wordpress.com/2011/06/08/pepaya-berbuah-cepat/ 2. Pengelolaan Tanah Pekarangan Sebagai Sumber Penghasilan yang Permanen, karya Imam Suprayitna, SP., penerbit: C.V. Aneka, cet. ke-1 Maret 1996, hal. 40-42

Upaya menanggulangi dampak negatif pestisida

0
Upaya menanggulangi dampak negatif pestisida sangat perlu untuk dilakukan mengingat penggunaan pestisida di lingkungan kita yang kian meningkat. Sangat mengkhawatirkan karena pemakaian obat-obatan yang berlebihan mlah dapat membuat hama menjadi kebal atau merusak tanah dan lingkungan.


Upaya menanggulangi dampak negatif pestisida

Upaya menanggulangi dampak negatif pestisida

Untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida dapat pula dilakukan dengan cara menggunakan pestisida alami atau pestisida yang berasal dari tumbuhan (biopestisida). Biopestisida tidak mencemari lingkungan karena bersifat mudah terurai (biodegradable) sehingga relatif aman bagi ternak peliharaan dan manusia.

Sebagai contoh adalah air rebusan dari batang dan daun tomat dapat digunakan untuk memberantas ulat dan lalat hijau. Kita juga dapat menggunakan air rebusan daun kemanggi untuk memberantas serangga. Selain tumbuhan tersebut, masih banyak tumbuhan lain yang mengandung bioaktif pestisida seperti tanaman mindi, bunga mentega, rumput mala, tuba, kunir, kucai, dll. Pestisida adalah bahan yang berbahaya tetapi akan aman bila digunakan sesuai dengan aturannya.

Terimakasih telah berkunjung ke nagapena untuk membaca artikel  upaya menanggulangi dampak negatif pestisida.

Efek penggunaan pestisida bagi lingkungan

0
Efek penggunaan pestisida bagi lingkungan akan berbahaya jika pemakaian atau pengguaannya berlebihan. Pestisida pada awalnya memang dipakai untuk memberantas hama yang tidak diinginkan, akan tetapi pada jumlah tertentu justru seperti pisau bermata dua, bisa merugikan petani itu sendiri.

Efek penggunaan pestisida bagi lingkungan

1. Tanaman yang diberi pestisida dapat menyerap pestisida yang kemudian terdistribusi ke dalam akar, batang, daun, dan buah. Pestisida yang sukar terurai akan berkumpul pada hewan pemakan tumbuhan tersebut termasuk manusia. Secara tidak langsung dan tidak sengaja, tubuh mahluk hidup itu telah tercemar pestisida. Bila seorang ibu menyusui memakan makanan dari tumbuhan yang telah tercemar pestisida maka bayi yang disusui menanggung resiko yang lebih besar untuk teracuni oleh pestisida tersebut daripada sang ibu. Zat beracun ini akan pindah ke tubuh bayi lewat air susu yang diberikan. Dan kemudian racun ini akan terkumpul dalam tubuh bayi (bioakumulasi).

Efek penggunaan pestisida bagi lingkungan

Efek penggunaan pestisida bagi lingkungan bisa saja merugikan


2. Pestisida yang tidak dapat terurai akan terbawa aliran air dan masuk ke dalam sistem biota air (kehidupan air). Konsentrasi pestisida yang tinggi dalam air dapat membunuh organisme air diantaranya ikan dan udang. Sementara dalam kadar rendah dapat meracuni organisme kecil seperti plankton. Bila plankton ini termakan oleh ikan maka ia akan terakumulasi dalam tubuh ikan. Tentu saja akan sangat berbahaya bila ikan tersebut termakan oleh burung-burung atau manusia. Salah satu kasus yang pernah terjadi adalah turunnya populasi burung pelikan coklat dan burung kasa dari daerah Artika sampai daerah Antartika. Setelah diteliti ternyata burung-burung tersebut banyak yang tercemar oleh pestisida organiklor yang menjadi penyebab rusaknya dinding telur burung itu sehingga gagal ketika dierami. Bila dibiarkan terus tentu saja perkembangbiakan burung itu akan terhenti, dan akhirnya jenis burung itu akan punah.

3. Ada kemungkinan munculnya hama spesies baru yang tahan terhadap takaran pestisida yang diterapkan. Hama ini baru musnah bila takaran pestisida diperbesar jumlahnya. Akibatnya, jelas akan mempercepat dan memperbesar tingkat pencemaran pestisida pada makhluk hidup dan lingkungan kehidupan, tidak terkecuali manusia yang menjadi pelaku utamanya.

Sebagai konsumen, kita harus memperhatikan betul efek penggunaan pestisida bagi lingkungan, agar kelangsungan biota yang ada di sekitar kita tetap lestari.

Macam pestisida berdasarkan cara kerjanya

0
Macam pestisida berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi dua jenis yang disebut dengan pestisida kontak langsung dan sistemik, yaitu sebagai berikut :

Macam pestisida berdasarkan cara kerjanya

  • Pestisida sistemik (Systemic Pesticide): adalah pestisida yang diserap dan dialirkan ke seluruh bagian tanaman sehingga akan menjadi racun bagi hama yang memakannya. Kelebihannya tidak hilang karena disiram. Kelemahannya, ada bagian tanaman yang dimakan hama agar pestisida ini bekerja. Pestisida ini untuk mencegah tanaman dari serangan hama. Contoh: Neem oil.
Pestisida sistemik
 Pestisida sistemik berusaha melawan hama dengan cara sistematis
  • Pestisida kontak langsung (Contact pesticide): adalah pestisida yang reaksinya akan bekerja bila bersentuhan langsung dengan hama, baik ketika makan ataupun sedang berjalan. Jika hama sudah menyerang lebih baik menggunakan jenis pestisida ini. Contoh: Sebagian besar pestisida kimia. 
Pestisida kontak langsung
Pestisida kontak langsung memaksa pengguna untuk melawan hama secara berhadapan. 

Baca juga :

 Terimakasih telah membaca informasi mengenai macam pestisida berdasarkan cara kerjanya.

Macam pestisida berdasarkan sasarannya

0
Macam pestisida berdasarkan sasarannya setidaknya akan dibagi menjadi lima macam. Berikut adalah info selengkapnya.

Macam pestisida berdasarkan sasarannya:

1. Insektisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat. Insektisida juga digunakan untuk memberantas serangga di rumah, perkantoran atau gudang, seperti nyamuk, kutu busuk, rayap, dan semut. Contoh: basudin, basminon, tiodan, diklorovinil dimetil fosfat, diazinon,dll.

2. Fungisida adalah pestisida untuk memberantas/mencegah pertumbuhan jamur/cendawan seperti bercak daun, karat daun, busuk daun, dan cacar daun. Contoh: tembaga oksiklorida, tembaga (I) oksida, carbendazim, organomerkuri, dan natrium dikromat.

3. Bakterisida adalah pestisida untuk memberantas bakteri atau virus. Salah satu contoh bakterisida adalah tetramycin yang digunakan untuk membunuh virus CVPD yang menyerang tanaman jeruk. Umumnya bakteri yang telah menyerang suatu tanaman sukar diberantas. Pemberian obat biasanya segera diberikan kepada tanaman lainnya yang masih sehat sesuai dengan dosis tertentu.

Macam pestisida berdasarkan fungsi/sasarannya

 Macam pestisida berdasarkan sasarannya

4. Rodentisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat seperti tikus. Lazimnya diberikan sebagai umpan yang sebelumnya dicampur dengan beras atau jagung. Hanya penggunaannya harus hati-hati, karena dapat mematikan juga hewan ternak yang memakannya. Contohnya: Warangan.

5. Nematisida adalah pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa nematoda (cacing). Hama jenis ini biasanya menyerang bagian akar dan umbi tanaman. Nematisida biasanya digunakan pada perkebunan kopi atau lada. Nematisida bersifat dapat meracuni tanaman, jadi penggunaannya 3 minggu sebelum musim tanam. Selain memberantas nematoda, obat ini juga dapat memberantas serangga dan jamur. Dipasaran dikenal dengan nama DD, Vapam, dan Dazomet.

6. Herbisida adalah pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma) seperti alang-alang, rerumputan, eceng gondok, dll. Contoh: ammonium sulfonat dan pentaklorofenol.

Sekian informasi mengenai  macam pestisida berdasarkan sasarannya semoga membantu.

Macam pestisida berdasarkan bahan dasarnya

0
Macam pestisida berdasarkan bahan dasarnya dibagi menjadi tiga macam. Berikut selengkapnya.

Macam pestisida berdasarkan bahan dasarnya

 Macam pestisida berdasarkan bahan dasarnya

  1. Pestisida organik (Organic pesticide): pestisida yang bahan aktifnya adalah bahan organik yang berasal dari bagian tanaman atau binatang, misal: neem oil yang berasal dari pohon mimba (neem).
  2. Pestisida elemen (Elemental pesticide): pestisida yang bahan aktifnya berasal dari alam seperti: sulfur.
  3. Pestisida kimia/sintetis (Syntetic pesticide): pestisida yang berasal dari campuran bahan-bahan kimia. 
Terimakasih telah membaca  artikel macam pestisida berdasarkan bahan dasarnya, semoga membantu.

Cara dan manfaat menggunakan kitolod untuk mata

0
Tahukah anda cara dan manfaat menggunakan kitolod untuk mata? Tahukah anda sebenarnya tanaman ini? Tanaman ini biasa tumbuh liar di tepi jalan, parit, atau tempat yang cukup lembab . Secara sekilas seolah tanaman ini tidak memiliki manfaat. Akan tetapi, ternyata menurut penelitian tanaman kitolod ini memiliki khasiat yang cukup bagus untuk melawan gangguan mata baik itu rabun, katarak, minus, plus, bahkan juga kanker.

Cara dan manfaat menggunakan kitolod untuk mata

 Cara dan manfaat menggunakan kitolod untuk mata

Secara ilmiah tanaman ini mempunyai nama ilmiah Isotoma longiflora atau Laurentia longiflorayang mengandung senyawa alkaloid yakni lobelin, lobelamin dan isotomin. Daunnya mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Getah tanaman mengandung racun, tetapi bagian tanaman lain memiliki efek antiradang (antiflamasi), antikanker (antineoplasmik), menghilangkan nyeri dan menghentikan pendarahan.

Menurut Prof.(HC) Dr. H.W. Isnandar, seorang pakar TOGA pimpinan Jamu Dayang Sumbi, kita dapat menggunakan bunga segar kitolod untuk pengobatan mata mulai dari rabun, katarak bahkan mata minus dan plus. Hanya dengan mengambil bunga kitolod yang masih segar, kemudian dimasukkan kedalam segelas air putih, gelas ditutup dan dibiarkan 5 menit kemudian digunakan untuk merambang atau merendam mata.

Hal ini dilakukan tiap hari sampai sembuh. Selain bunganya, di beberapa daerah juga digunakan beberapa daun kitolod yang telah dipotong pucuknya, kemudian di celupkan dalam segelas air bersih dan digunakan untuk menetesi mata. Mata akan terasa sangat pedih, tetesi terus sampai rasa pedihnya berkurang dan hilang. Perlu diingat, baik bunga maupun daun kitolod yang digunakan haruslah benar benar bersih. Disarankan untuk menggunakan daun atau bunga kitolod yang dibudidayakan, atau tidak mengunakan tanaman ki tolod yang berasal dari tempat yang kotor yang pada akhirnya justru akan memperparah penyakit mata kita.
Prof. DR (HC) H. W. Isnandar menyebutkan bahwa kitolod juga merupakan tanaman penting dalam menyembuhkan kanker.

manfaat tanaman kitolod

 Manfaat tanaman kitolod untuk mata minus, plus, rabun


Berikut adalah ramuan untuk menyembuhkan penyakit kanker :
Ada 4 bahan yaitu :
Bahan I :
  • Tumbuhan Kitolod 7 tangkai (dari akar hingga daun)
  • Lempuyang 7 tangkai (dari akar hingga daun) 
  • Kesambi (Inbau) 7 pucuk daun 
  • Benalu teh 7 lembar (yang basah) 
  • Benalu cengkeh 7 lembar (yang basah) 
  • Benalu coklat 7 lembar (yang basah) 
Cara membuat :
  • Rebus semua bahan dengan air sebanyak 3 gelas hingga mendidih, sisakan hingga 2.5 gelas. Setelah dingin peras dan ambil airnya saja, sisihkan.

Bahan II :
  • Kunir putih 2.5 kg 
  • Bangle 0.5 kg 
  • Lempuyang 0.5 kg 
Cara membuat :
  • Semua bahan diparut lalu diperas tanpa tambahan air. Sisihkan setengah jam untuk diambil sarinya saja, sedangkan kanji yang tersisa di bagian bawah dibuang. 
Bahan III :
  • Biji Kedawung 0.25 kg 
Cara membuat :
  • Goreng kedawung tanpa minyak (sangrai) hingga mekar dan buang kulitnya. 
  • Kemudian tumbuk dan ayak halus, sisihkan. 
Bahan IV :
  • Paku bumi 2 cm 
  • Jamurkayu 1 keping selembar telapak orang dewasa 
Cara membuat :
  • Parut kedua bahan tersebut lalu dicampur menjadi satu dengan bahan ketiga. 
Cara buat seluruh bahan :
  • Keempat bahan tersebut diatas dicampur menjadi satu lalu direbus hingga mendidih 
  • Tambahkan gula sebanyak 350 gram dan garam secukupnya 
  • Aduk hingga rata dan mengkristal (sampai kering) 
  • Angkat dan dinginkan 
  • Lalu ayak hingga halus 
Cara pemakaian : Campurkan 1 sendok makan ramuan diatas dengan 0.5 gelas air hangat sesuai dengan kebutuhan.
Terimakasih telah membaca artikel cara dan manfaat menggunakan kitolod untuk mata. Semoga dapat membantu anda.(deptan.go.id)

Cara Menanam Lada

0
Cara menanam lada perlu untuk diperhatikan dengan cermat agar hasil yang didapatkan nantinya dapat benar-benar memuaskan. Tahap yang perlu untuk dilakukan yaitu mulai dari pembibitan, persiapan penanaman, dan pemeliharaan. Di sini saya akan memberikan sedikit informasi juga tentang pengolahan hasilnya.

Cara Menanam Lada yang benar

 Cara menanam lada yang benar harus diperhatikan.

PROSES PEMILIHAN BIBIT 
Bibit yang akan ditanam bisa anda ambil dari hasil stek ataupun juga dari biji.
A. Bibit Dari Bij
Pemilihan bibit dari biji sebaiknya dipakai kalau memang tidak ada lagi bahan stek karena biayanya yang cenderung mahal. Bahan bibit diambilkan dari biji yang betul-¬betul sudah tua, dan dari buah yang terisolir yaitu buah-buah yang tandannya di¬bungkus pada waktu masih berupa bunga.

B. Bibit dari hasil stek.
Cara ini lazim dipergunakan karena mudah dan murah. Syarat-syarat bahan stek yang baik :
  • Berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran.
  • Panjang stek sekurang-kurangnya 7 ruas (dapat diambil terus menerus dari satu tanaman). 
  • Stek diambil dari batang yang sudah agak mengayu dan dari tanaman yang sudah berumur ± 2 tahun. 
  • Pohon induk harus kuat, pertumbuhan bagus, dan daun berwarna hijau tua. 

PERSIAPAN DAN PENANAMAN DI KEBUN 
Persiapan di kebun.
Sediakan tiang-tiang pemanjat (pendukung).
  • Tiang pemanjat ada 2 macam yaitu: tiang kayu/beton, dan pohon hidup (dadap minyak, dadap duri).
  • Tiang-tiang pemanjat ditanam dengan jarak 2,5 x 2,5 m. 
  • Lubang tanaman dibuat disekeliling tiang pemanjat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm. 
  • Apabila tanah miring buatlah teras-teras atau tanamlah tanaman penutup tanah.
  • Pada tanah yang datar buatlah selokan-selokan pembuang air. 
Penanaman di kebun.
  • Stek langsung ditanamkan pada lubang tanam yang telah dipersiapkan didekat tiang pemanjat. 
  • Bagian stek yang dimasukkan kedalam tanah adalah 4 buku/ruas. 
  • Stek diletakkan miring didekat permukaan tanah. 
  • Sebaiknya tanah galian terlebih dahulu dicampur dengan pupuk kandang/kompos secukupnya. 
  • Berilah pelindung pada stek yang baru ditanam tersebut. 
Cara Menanam Lada

 Cara menanam lada

PEMELIHARAAN. 
  • Bersihkan kebun dari rerumputan pengganggu.
  • Pangkaslah pohon-pohon pemanjat, pada musim penghujan dengan pemangkasan berat dan pada musim kemarau dengan pemangkasan ringan. 
  • Ikatlah tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat. 
  • Yang diikat hanyalah cabang yang tumbuh keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu. • Buanglah cabang-cabang pada pangkal pohon yang menutup tanah. Pemangkasan.
Tujuan :
  • Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak. 
  • Untuk mendapatkan pohon yang rimbun. 
Cara pemangkasan :
  • Pemangkasan dilakukan pada ruas yang tidak terdapat cabang-cabang samping. 
  • Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka harus dipangkas pada ketinggian 25-30 cm dari tanah. 
  • Tunas yang tumbuh dari batang stek utama harus dipangkas pula dan pangkasannya dapat dijadikan sebagai bahan stek. 
  • Sulur-sulur yang kemudian tumbuh diikatkan ketiang pemanjat dan bila telah lebih dari 10 ruas dipangkas lagi hingga tinggal 3-4 ruas dari pangkasan pertama. 
  • Pemangkasan dilakukan terus sampai sulur mencapai ujung tiang pemanjat.
PEMUPUKAN TANAMAN LADA. 
Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang tinggi tanaman lada perlu diberikan pupuk organis (pupuk kandang, kompos) dan pupuk anorganis (pupuk buatan). Pupuk organis diberikan sebagai pupuk pendahuluan sebanyak 5-10 kg per lubang tanaman. Untuk pupuk buatan dapat diberikan pupuk Urea, TSP dan KCL. Dosis pupuk. Dosis pupuk tergantung kepada kesuburan tanah, umur tanaman, dan lain-lain. Sebagai pedoman umum pemupukan lada dengan Urea, TSP dan KCL dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Untuk tanaman muda:
I. Umur 8-12 bulan:
  • Urea : 50 gr/pohon/tahun. 
  • TSP : 25 gr/pohon/tahun. 
  • KCL : 20 gr/pohon/tahun. 

II. Umur 1-2 tahun:
  • Urea : 100 gr/pohon/tahun. 
  • TSP : 50 gr/pohon/tahun. 
  • KCL : 40 gr/pohon/tahun. 
III. Umur 2-3 tahun:
  • Urea : 200 gr/pohon/tahun. 
  • TSP : 100 gr/pohon/tahun. 
  • KCL : 80 gr/pohon/tahun. 
b. Untuk tanaman yang sudah berproduksi.
Dosis pupuk yang diberikan sebagai berikut:
  • Urea : 400 — 500 kg/Ha/Tahun. 
  • TSP : 400 - 500 kg/Ha/Tahun. 
  • KCL : 300 — 375 kg/Ha/Tahun. 
Waktu pemupukan. Pemupukan dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni pada setiap awal dan akhir musim penghujan diberikan masing-masingnya setengah bahagian dari dosis diatas.

Cara pemupukan tanaman lada. 
Buatlah lubang pdpuk/parit kecil disekeliling pangkal batang sejarak ujung dari tajuk pohon. Campurkanlah pupuk Urea, TSP dan KCL sesuai dengan dosis kemudian dimasukkan ke dalam lubang pupuk tersebut. • Setelah pupuk dimasukkan segera ditutup kembali dengan tanah. Catatan: Pupuk dapat diberikan secara sendiri-sendiri atau secara campuran. Pencampuran Urea, TSP dan KCL hanya dapat dilakukan apabila setelah pencampuran tersebut segera dilaksanakan pemupukan, dan pupuk yang sudah tercampur tadi harus habis dalam satu kali pemupukan.

PENGOLAHAN HASIL TANAMAN LADA. 
Setidaknya terdapat 2 cara dalam pengolahan lada yang anda hasilkan yaitu:
A. Agar hasil akhir yang didapatkan berupa lada putih, langkah yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut:
  • Buah lada yang baru dipetik dimasukkan dalam karung dan direndam dalam air yang mengalir. 
  • Sesudah direndam kemudian dibersihkan; bijinya dipisahkan dari kulitnya dan tangkai, dengan cara diinjak-injak, kemudian diayak. Setelah dipisahkan kemudian biji lada direndam kembali dalam. air mengalir 1-2 hari sehingga biji menjadi putih bersih. 
  • Setelah bersih kemudian biji lada dijemur sampai kering kira-kira 3 hari. 

B. Agar hasil yang diperoleh menjadi lada hitam, langkah yang perlu anda lakukan sebagai berikut:
  • Buah lada setelah dipetik Iangsung dijemur dipanas matahari selama kira-kira 2-3 hari. 
  • Sambil menjemur buah lada dipisahkan dari tangkai-tangkainya. 
  • Kemudian diayak sampai bersih. Cara menanam lada di atas semoga bisa menambah informasi untuk anda. 
Cara menanam lada di atas semoga bisa menambah informasi untuk anda.

Cara Menanam Buah Naga Di Pot

0

Cara Menanam Buah Naga Di Pot

Cara menanam buah naga di pot memang sedikit lebih ekstra dibandingkan dengan penanaman di kebun. Penanaman dalam media pot sangat cocok apabila anda ingin bercocok tanam dalam jumlah yang relatif kecil. Tanaman tersebut tentu juga dapat menghiasi rumah anda. Di sisi lain, tanaman dalam pot memiliki keuntungan dapat dipindah ke tempat lain sesuai keinginan anda. Berikut adalah tahapan yang anda perlukan untuk bertanam buah naga di dalam pot.

1. Tahap Penyiapan Pot
Pot yang digunakan dapat berbahan semen, plastic, atau drum yang telah dipotong. Akan tetapi, karena tanaman buah naga memerlukan perubahan suhu yang cukup signifikan dari siang dan malam saat pembungaan, pot dari bahan tanah liat menjadi pilihan yang paling ideal. Ukuran yang dipakai minimal 40cm untuk diameternya, semakin besar tentu akan lebih baik.

2. Tahap Penyiapan Tiang Panjat
Untuk menopang rambatan buah naga, nantinya akan diperlukan tiang panjat yang kokoh . Akar udara dan beberapa cabang produktif tanaman buah naga yang berbobot akan melilit di tiang panjat tersebut. Akan tetapi, perlu dicermati agar tidak sampai penempatan tiang panjat merusak pot tanaman. Tiang panjat dapat dibuat dari beton berdiameter 10cm agar kuat, karena tanaman buah naga dapat bertahan dalam waktu bertahun-tahun. Untuk ukuran tinggi tiang pancang antara 1,5m sampai 2m disesuaikan dengan ukuran pot. Pastikan tiang panjat memiliki kaki penguat agar tidak mudah goyah. Pemasangan besi penguat perlu untuk dicermati agar tidak mudah berkarat. Untuk bagian atasan, dapat diberi lajur melingkar seperti stir mobil agar dapat menjadi penyangga cabang produktif.

Cara menanam buah naga di pot memang cukup menarik.


3. Tahap Penyiapan Media Penanaman
Langkah selanjutnya setelah pot tanam dan tiang panjat disiapkan, yaitu menyiapkan media penanaman. Bahan yang disiapkan yaitu pupuk kandang, tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan 3:1:2:1. Anda juga dapat menambahkan kapur pertanian (dolomite) 100gr untuk dicampurkan. Setelah dicampur rata, siram media tersebut dengan air hingga jenuh dan biarkan sampai semalam.

4. Tahap Penanaman Bibit
Pilih bibit yang sudah tua, besar, berwarna hijau tua keabuan yang benar-benar sehat untuk hasil yang maksimal. Panjang bibit yang ideal yaitu 30cm. Pastikan bibit tertanam kuat di pot agar tidak mudah goyah. Selanjutnya tanaman dapat disiram air dan diletakkan ditempat terbuka yang terkena matahari langsung.

5. Tahap Pemeliharaan Tanaman
Pada dasarnya pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di dalam pot tidak jauh berbeda dengan yang ditanam dikebun secara langsung. Pemeliharaan meliputi tahapan pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Perlu anda cermati bahwa tanaman harus dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjat yang telah dibuat, oleh karena itu anda perlu mengikat batang buah naga pada tiang panjat tersebut dengan menggunakan tali atau kawat akan tetapi tidak boleh terlalu kencang agar tidak merusak batang atau cabang tanaman seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

Sekian cara menanam buah naga di pot dari Nagapena, semoga berhasil.