Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

0
Pengertian manajemen menurut para ahli dapat anda baca seperti penulis sajikan berikut. Manajemen memang memiliki peran yang begitu penting dalam kehidupan. Itu terjadi karena dalam hampir segala hal baik perusahaan, pendidikan atau apapun yang berhubungan dengan pengorganisasian kegiatan, diperlukan pengaturan atau manajemen yang sesuai dengan tugas pokok masing-masing bagian. Beberapa pengertian manajemen menurut para ahli dalam bukunya dapat penulis rangkum seperti di bawah ini.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008), manajemen merupakan proses kerja  sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 
Manajemen adalah mendapatkan sesuatu melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Manajemen adalah proses kegiatan mengelola sumber daya manusia, material, dan metode (3M: Men, Material, Method) berdasarkan fungsi manajemen agar tujuan dapat tercapai secara efisien dan efektif (Alamsyah, 1997).
Manajemen juga berarti sebagai kelompok pimpinan dalam organisasi. Manajemen (management) adalah pekerjaan yang dikerjakan oleh manajer (manager). Disebutkan bahwa pekerjaan manajer bersifat manajerial (managerial), disamping itu manajerial juga dapat diartikan sebagai pimpinan. Ada tingkat (level) manajemen yaitu: (1) manajemen lini atas, (2) manajemen lini tengah, dan (3) manajemen lini bawah (Alamsyah, 1997). 
Berdasarkan uraian pengertian manajemen menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan serangkaian aktivitas pengelolaan sumberdaya, dengan seorang pimpinan yang disebut manager dan dengan beberapa tingkat (level) manajemen, untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sumber Bacaan :
Gaol, Chr.Jimmy L.. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT Grasindo.
Alamsyah, Zulkifli. (1997). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kelebihan dan kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Wajib Tahu!

0
Kelebihan dan kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat kita lihat dari beberapa hal. Pada dasarnya semua sistem memiliki suatu keuntungan dengan beberapa resiko yang akan muncul.

Kelebihan dan kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Kelebihan dan kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) :

Secara luas sistem pendukung keputusan memang dapat memberikan berbagai manfaat atau keuntungan bagi pemakainya, antara lain:
  1. Memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam proses data / informasi bagi pemakai,
  2. Membantu pengambilan keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur,
  3. Dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan, 
  4. Suatu sistem pendukung keputusan mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena sistem pendukung keputusan mampu menyajikan berbagai alternatif, 
  5. Dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga posisi pengambil keputusan.
Disamping berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan diatas, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah :
  1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya, 
  2. Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar), 
  3. Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga tergantung pada perangkat lunak yang digunakan, 
  4. SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. 
Sistem pendukung keputusan pada dasarnya dirancang untuk membantu pangambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.

Setelah kita memahami beberapa kelebihan dan kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK), kita akan tahu apa langkah yang dapat diambil untuk menyempurnakan kekurangan tersebut. melalui titiw awal inilah suatu kombinasi sistem cerdas mulai dipakai.