Pengertian Algoritma Optimasi

Pengertian algoritma optimasi sebenarnya dapat dengan mudah anda analogikan seperti ini. Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mudah menemukan persoalan yang memerlukan optimasi untuk menemukan solusi terbaik dari permasalahan yang sedang dihadapi. Salah satu contohnya adalah bagaimana menyusun sebuah jadwal perkuliahan agar dapat tersusun secara optimal, dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang terkait.

Pengertian Algoritma Optimasi

Pengertian Algoritma Optimasi

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan seperti itu, para ahli telah mengelompokkan berbagai algoritma ke dalam kelompok Algoritma Optimasi (AO). Setiap algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah, karena tidak ada satupun algoritma yang berlaku umum dan bisa digunakan untuk menyelesaikan semua jenis masalah. Olehnya itu, diperlukan kemampuan memilih AO yang paling tepat (sesuai) untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi (Hasad:2011).

Pengertian Algoritma Optimasi Menurut Para Ahli :

Algoritma optimasi dapat didefinisikan sebagai algoritma atau metode numeric untuk menemukan nilai x sedemikian sehingga menghasilkan (fx) yang bernilai sekecil atau sebesar mungkin untuk suatu fungsi f yang diberikan, yang mungkin disertai dengan beberapa batasan pada x. Di sini, x bisa berupa skalar atau vektor dari nilai-nilai kontinyu atau diskrit (Suyanto: 2010).

Baca juga:
Contoh Algoritma Optimasi Penjadwalan

Algoitma optimasi sedikit berbeda dengan algoritma pencarian (search algorithm). Pada algoritma pencarian terdapat suatu kriteria tertentu yang menyatakan apakah elemen xi merupakan solusi atau bukan. Sebaliknya pada algoritma optimasi mungkin tidak terdapat kriteria tersebut, melainkan hanya fungsi-fungsi objektif yang menggambarkan bagus tidaknya suatu konfigurasi yang diberikan. Algoritma optimasi bisa dikatakan sebagai generalisasi dari algoritma pencarian atau dengan kata lain, algoritma pencarian adalah kasus khusus dari algoritma optimasi (Suyanto: 2010).

Algoritma optimasi tersebut sedikit berbeda dengan algoritma pencarian (search algorithm). Pada algoritma pencarian terdapat suatu kriteria tertentu yang menyatakan apakah elemen xi merupakan solusi atau bukan. Sebaliknya pada algoritma optimasi mungkin tidak terdapat kriteria tersebut, melainkan hanya fungsi-fungsi objektif yang menggambarkan bagus tidaknya suatu konfigurasi yang diberikan. Algoritma optimasi bisa dikatakan sebagai generalisasi dari algoritma pencarian atau dengan kata lain, algoritma pencarian adalah kasus khusus dari algoritma optimasi (Suyanto: 2010).

Anda juga dapat menemukan informasi lengkap mengenai pengertian algoritma optimasi tersebut melalui pustaka dibawah ini :
  • Hasad, Andi. (2011). Algoritma Optimasi dan Aplikasinya. Sekolah Pascasarjana IPB Bogor.
  • Suyanto. (2010). Algoritma Optimasi, Deterministik atau Probabilistik. Graha Ilmu

Artikel Terkait

Previous
Next Post »